Jauh masanya sekitar 66 juta tahun yang lalu sebuah asteroid
yang berukuran lebar 9 km jatuh di atas semenanjung Yucatan Meksiko. Yang
dikemudian hari menyebabkan rangkaian bencana yang tidak dapat dihentikan dan
membuat dinosaurus menjadi hilang dan punah. Ini adalah titik balik bagi planet
kita tapi hingga saat ini ilmuwan belum bisa meneliti kawah yang terjadi karena
tumbukan asteroid tersebut begitu juga sisa-sisa asteroid yang terkubur, semua
karena wilayah tersebut dilalui oleh penambangan minyak pemerintah. Simak juga informasi dari sains caption tentang Mendapatkan Tidur yang Berkualitas Menurut Sains
“Ini bagai ambisi seumur hidup yang menjadi kenyataan.” Ujar
salah seorang peneliti, Joanna Morgan dari Imperial College London. “Kita telah
memiliki gambaran umum tentang apa yang terjadi pada hari itu.” (hari jatuhnya
asteroid), dengan energi yang dilepaskan hampir 1 milyar kali energi bom atom
Hiroshima telah membunuh hewan dan tumbuhan disekitarnya dan tahun-tahun
berikutnya berlanjut dengan hamper 75 persen spesies di muka bumi punah dan
hilang.
Ilmuwan memperkirakan tumbukan asteroid ini menyebabkan
erupsi gunung berapi beruntun di seluruh dunia dengan hamburan gas beracun yang
bertahan selama 500.000 tahun berikutnya dan menyebabkan sebagian besar
kematian dan kepunahan yang terjadi. Sebagian ilmuwan lain justeru
memperkirakan kepunahan ini disebabkan oleh hamburan bencana dari tumbukan ini
berupa tsunami dan gempa bumi yang menyebabkan kepunahan massal.
Kesempatan untuk bisa menggali sampel yang ada di Chicxulub
adalah kesepatan terbaik untuk menemukan sebab kepunahan ini. Tim ini akan
menghabiskan waktu mereka beberapa bulan kedepan dengan platform pengeboran
yang bermata intan selama pengeboran. Tujuan utama penggalian adalah menggali
1.500 meter di bawah permukaan laut tepat di atas pusat kawah (peak ring). Peak
ring adalah bagian melandai dari pusat tumbukan yang membentuk lobang. Walaupun
kawah ini dengan mudah dikenali tapi ilmuwan masih belum tahu bagaimana proses
pembentukan dan dari elemen apa peak ring tersebut terbentuk. “Kawah Chicxulub
adalah satu-satunya struktur yang tersisa dengan peak ring yang dapat
dijangkau.” Kata wakil pemimpin peneliti Sean Gulick dari University of Texas
di Austin. “Bagian-bagian lain atau di planet-planet lain bukti-bukti tumbukan
ini telah terhapus dan hilang.” Ujarnya lagi.
Pengeboran ini direncanakan akan dimulai pada tanggal 1
April tahun 2016 ini.
Demikianlah sekilas informasi tentang bagaimana pencarian
ilmuwan terhadap kepunahan yang menimpa dinosaurus. Penelitian ini tentu
bermanfaat untuk mempelajari kehidupan yang kemudian hadir setelah kepunahan
massal terhadap makhluk hidup karena tumbukan ini. Bahkan ada perkiraan malah
asteroid tersebut yang membawa kehidupan setelah kepunahan yang terjadi. Jadi
bagaimanapun perspekif pikiran kita? Kita serahkan saja pada individu
masing-masing...keep smile.
Diekstrak dari tulisan Fiona McDonald untuk sciencealert.
Demikian berita tentang Saintis Mengebor Kawah Chicxulub dapat anda temukan di link http://sainscaption.blogspot.co.id/2016/03/saintis-mengebor-kawah-chicxulub.html
Demikian berita tentang Saintis Mengebor Kawah Chicxulub dapat anda temukan di link http://sainscaption.blogspot.co.id/2016/03/saintis-mengebor-kawah-chicxulub.html
No comments:
Post a Comment