Thursday 10 March 2016

Saintis Mengebor Kawah Chicxulub



sains caption, berita seputar sains terbaru, saintis mengebor kawah chicxulub
Jauh masanya sekitar 66 juta tahun yang lalu sebuah asteroid yang berukuran lebar 9 km jatuh di atas semenanjung Yucatan Meksiko. Yang dikemudian hari menyebabkan rangkaian bencana yang tidak dapat dihentikan dan membuat dinosaurus menjadi hilang dan punah. Ini adalah titik balik bagi planet kita tapi hingga saat ini ilmuwan belum bisa meneliti kawah yang terjadi karena tumbukan asteroid tersebut begitu juga sisa-sisa asteroid yang terkubur, semua karena wilayah tersebut dilalui oleh penambangan minyak pemerintah. Simak juga informasi dari sains caption tentang Mendapatkan Tidur yang Berkualitas Menurut Sains
Setelah beberapa usaha perijinan didapatkan, sekelompok tim dari University of Texas di Austin akan melakukan pengeboran di atas kawah tersebut. Mereka akan mengebor kedalam di bawah dasar laut sepanjang 1,5 km. Kawah Chicxulub baru akan dibor untuk kali pertama kalinya dan harapan dari pengeboran ini adalah dapat ditemukannya mata rantai yang hilang setelah terjadinya tumbukan asteroid yang besar tersebut.
“Ini bagai ambisi seumur hidup yang menjadi kenyataan.” Ujar salah seorang peneliti, Joanna Morgan dari Imperial College London. “Kita telah memiliki gambaran umum tentang apa yang terjadi pada hari itu.” (hari jatuhnya asteroid), dengan energi yang dilepaskan hampir 1 milyar kali energi bom atom Hiroshima telah membunuh hewan dan tumbuhan disekitarnya dan tahun-tahun berikutnya berlanjut dengan hamper 75 persen spesies di muka bumi punah dan hilang.

Ilmuwan memperkirakan tumbukan asteroid ini menyebabkan erupsi gunung berapi beruntun di seluruh dunia dengan hamburan gas beracun yang bertahan selama 500.000 tahun berikutnya dan menyebabkan sebagian besar kematian dan kepunahan yang terjadi. Sebagian ilmuwan lain justeru memperkirakan kepunahan ini disebabkan oleh hamburan bencana dari tumbukan ini berupa tsunami dan gempa bumi yang menyebabkan kepunahan massal.

Kesempatan untuk bisa menggali sampel yang ada di Chicxulub adalah kesepatan terbaik untuk menemukan sebab kepunahan ini. Tim ini akan menghabiskan waktu mereka beberapa bulan kedepan dengan platform pengeboran yang bermata intan selama pengeboran. Tujuan utama penggalian adalah menggali 1.500 meter di bawah permukaan laut tepat di atas pusat kawah (peak ring). Peak ring adalah bagian melandai dari pusat tumbukan yang membentuk lobang. Walaupun kawah ini dengan mudah dikenali tapi ilmuwan masih belum tahu bagaimana proses pembentukan dan dari elemen apa peak ring tersebut terbentuk. “Kawah Chicxulub adalah satu-satunya struktur yang tersisa dengan peak ring yang dapat dijangkau.” Kata wakil pemimpin peneliti Sean Gulick dari University of Texas di Austin. “Bagian-bagian lain atau di planet-planet lain bukti-bukti tumbukan ini telah terhapus dan hilang.” Ujarnya lagi. 

Pengeboran ini direncanakan akan dimulai pada tanggal 1 April tahun 2016 ini.

Demikianlah sekilas informasi tentang bagaimana pencarian ilmuwan terhadap kepunahan yang menimpa dinosaurus. Penelitian ini tentu bermanfaat untuk mempelajari kehidupan yang kemudian hadir setelah kepunahan massal terhadap makhluk hidup karena tumbukan ini. Bahkan ada perkiraan malah asteroid tersebut yang membawa kehidupan setelah kepunahan yang terjadi. Jadi bagaimanapun perspekif pikiran kita? Kita serahkan saja pada individu masing-masing...keep smile.

Diekstrak dari tulisan Fiona McDonald untuk sciencealert.
Demikian berita tentang Saintis Mengebor Kawah Chicxulub dapat anda temukan di link http://sainscaption.blogspot.co.id/2016/03/saintis-mengebor-kawah-chicxulub.html

No comments:

Post a Comment